DEWAN KESENIAN DAERAH SUMBAWA...
silamo ngesar!

DEWAN KESENIAN DAERAH (DKS)

Selasa, 15 Maret 2016

Sedekah Ponan, Budaya Samawa yang Harus Dilestarikan

Pesta ponan Wabup 2

Wakil Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah membuka secara resmi pelaksanaan Pesta Ponan atau Ritual Adat Pasaji Ponan Sedekah Orong yang digelar di Bukit Ponan, Desa Lengas, Kecamatan Moyo Hilir, Minggu (13/3). Dalam sambutannya, Wabup yang juga Ketua Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) mengatakan, masyarakat Sumbawa yang kental dengan tradisi dan budayanya memiliki cara tersendiri untuk mengimplementasikan rasa syukur kepada Allah SWT salah satunya menggelar tradisi Sedekah Orong atau Sedekah Ponan. Ritual ini sudah dilaksanakan secara turun temurun dan berlangsung sejak lama. Ia berharap melalui kegiatan ini dapat menunjang kegiatan pembangunan di berbagai sector terutama sector pariwisata khususnya wisata budaya. Hal ini sesuai visi pembangunan daerah yang menjadi ikhtiar dalam lima tahun ke depan yaitu terwujudnya masyarakat Sumbawa yang berdaya saing, mandiri dan berkepribadian berlandaskan semangat gotong-royong. “Kita semua menyadari betapa pentingnya nilai-nilai luhur jati diri Tau Samawa karena dengan tetap melestarikan kearifan lokal dalam membawa daerah ini menjadi Sumbawa yang hebat dan bermartabat,” cetusnya.
Pesta Ponan WabupUntuk diketahui ungkap Wabup, sedekah orong ini adalah ritual adat untuk mempertemukan tiga dusun, yaitu Poto, Lengas dan Malili. Ritual ini bukan bid’ah atau agama, karena di acara ini secara bersama membaca doa sebagai bentuk wujud rasa syukur agar hasil panen tahun ini berhasil. “Bukan untuk menyembah kubur yang ada di Bukit Ponan,” tegasnya.
Berdasarkan sejarah, ada tiga bersaudara yang tidak bisa bertemu idenya karena ada persoalan keluarga. Satu orang bermukim di Bekat (Lengas), satu di Poto dan lainnya di Malili. Ketika ketiganya dipertemukan oleh salah seorang ulama dengan cara bersedekah, ternyata berhasil. “Budaya ini yang harus dilestarikan, tidak hanya sebatas tiga dusun ini tapi diperluas untuk sebuah kebersamaan,” pungkasnya. (JEN/SR)

SUMBER ; www.samawarea.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More