DEWAN KESENIAN DAERAH SUMBAWA...
silamo ngesar!

DEWAN KESENIAN DAERAH (DKS)

Rabu, 08 Juni 2011

LOnTo EngAL&KemaNG SatANge DKS

Bagikan

Selasa, 07 Juni 2011

LOnTo EngAL&KemaNG SatANge13 DKS

Bagikan

Senin, 06 Juni 2011

Poster TARUNG MUSIKALISASI PUISI

Bagikan

Minggu, 05 Juni 2011

TARUNG MUSIKALISASI PUISI

PANITIA
TARUNG MUSIKALISASI PUISI
DEWAN KESENIAN KABUPATEN SUMBAWA
TAHUN 2011

Sekretariat : Jl. Dr. Cipto, Gg. Merpati V ( Kantor Lurah Pekat Lama ) – Sumbawa Besar


Latar Belakang.

“Musikalisasi Puisi”, adalah salah satu aliran kesenian yang mungkin tidak asing
lagi bagi masyarakat Sumbawa dilihat dari sebutannya, namun pada sisi yang lain yaitu pada prakteknya, merupakan sebuah aliran kesenian yang juga dirasakan tidak semudah menyebutkan kata musikalisasi puisi. Hal itu terjadi karena disebabkan adanya multi tafsir dari masyarakat, seniman, sastrawan dan lain sebagainya tentang kata Musikalisasi Puisi. Sehingga yang terjadi adalah berbagai elemen masyarakat meraba-raba dalam menafsirkan kata musikalisasi puisi dan kemudian berdampak pada prakteknya.
Namun apapun yang terjadi dimasyarakat dalam hal penafsiran tentang kata Musikalisasi Puisi , mensosialisasikan dan membudayakan musikalisasi puisi harus mulai dilakukan di Kabupaten Sumbawa. Karena musikalisasi puisi merupakan media penyampaian pesan-pesan moral yang mengedepankan nilai-nilai, rasa dan keindahan.
Selain dari pada itu, musikalisasi puisi menjadi keharusan bagi kita untuk dilaksanan, karena melihat fenomena yang terjadi dimasyarakat kita terkait perkembangan kesenian di Kabupaten Sumbawa yang cendrung mengidentikkan bahwa kesenian hanyalah musik dan nyanyian. Dengan dilaksanakannya kegiatan “ Tarung Musikalisasi Puisi” diharapakan akan menambah wawasan kesenian masyarakat, yang kemudian dapat menjadi inspirasi bagi para seniman-seniman lain untuk lebih memperhatikan perkembangan kesenian di Kabupaten Sumbawa dalam semua aliran kesenian.

Tujuan Kegiatan.
Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dari kegiatan “Tarung Musikalisasi Puisi’ antara lain adalah
1. Tersosialisasikannya musikalisasi puisi di Kabupaten Sumbawa.
2. Memberikan warna baru dalam kesenian yang berkembang di Kabupaten Sumbawa, dimana beberapa tahun terakhir lebih didominasi oleh kelompok seni musik dan seni tari.

Sasaran Kegiatan
Sasaran dari Kegiatan Tarung Musikalisasi Puisi ini, para pesertanya berkriteria bebas.baik pelajar ataupun umum.

Waktu dan Tempat Kegiatan.
Hari : Sabtu / Minggu
Tanggal : 02– 03 Juli 2011
Waktu : 16.00 Wita – Selesai.
Tempat : Halaman Istana Dalam Loka, Sumbawa Besar.

Tempat Pendaftaran
1.Sekretariat Panitia Tarung Musikalisasi Puisi.
Alamat : Jl. Dr. Cipto, gg. Merpati V. ( Sekretariat / Eks Kantor Lurah Pekat )
2.Diknas Sumbawa.
Penanggung jawab : Ade jaka Topan / Rengga )
Contact person : 085 211 213 222
3.LSM Mandiri.
Penanggung jawab : Ikraman , S.Pt
Contact Person : 081 917 606 919 / xl 085 239 956 977 / telkomsel
4.Ulan Production
Penanggung Jawab : Apang
Alamat : Labuhan Sumbawa.
Contact Person : 081916825174
Informasi on line: www.dewankeseniansumbawa.blogspot.com
e_mail :dewankeseniansumbawa@gmail.com

Tim Juri Tarung Musikalisasi Puisi di pilih dari seniman senior dan sudah sangat berkompeten di bidangnya


PANITIA
TARUNG MUSIKALISASI PUISI

Ketua : Iwan Satriawan
Sekretaris : Nurfajri Saputra

Mengetahui
Ketua Umum
Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Sumbawa
Ir. Iskandar, M.Ec.Dev




PANITIA
TARUNG MUSIKALISASI PUISI
DEWAN KESENIAN KABUPATEN SUMBAWA
TAHUN 2011

Sekretariat : Jl. Dr. Cipto, Gg. Merpati V ( kantor lurah pekat lama) – Sumbawa Besar

KETENTUAN PERLOMBAAN
TARUNG MUSIKALISASI PUISI DEWAN KESENIAN
DAERAH KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2011


A.KETENTUAN UMUM
1.Peserta adalah team/group, yang mewakili sanggar teater/sastra di sekolah,
sanggar seni atau kelompok seni lainnya.
2.Setiap tim tidak lebih dari maksimal 5 orang.
3.Setiap tim mengisi formulir pendaftaran sesuai yang disediakan panitia dan
melengkapi persyaratan yang ditentukan.
4.Setiap tim wajib mengikuti technical meeting untuk penentuan nomor undian.
5.Techincal meeting dan penarikan nomor undian dilaksanakan pada tanggal 2
Juli 2011 ( 1 jam sebelum acara pembukaan dimulai)
6.Group yang akan berganti personel harus menghubungi panitia.
7.Peserta lomba tidak boleh merangkap di dalam group lain.
8.Setiap peserta wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 25.000.

B.KETENTUAN KHUSUS
1 Setiap tim peserta memilih dan mementaskan salah satu dari puisi yang telah
disediakan panitia sbb :
a. Layar Terkembang . karya Asmi Dewi.
b. Kepergianmu . karya Khairil Anwar.
c. Wirid Syuhada Di Medan. karya Agus Irawan Syahmi.
d. Tanah Pusaka . karya Dinullah Rayis.
e. Orang-orang Miskin. karya WS Rendra
f. Mantera . karya Asrul Sani
g. Tuhan Aku Cinta Pada Mu karya WS. Rendra
2. Peserta tidak boleh merubah satu kata pun dari puisi yang dimusikalisasikan.
3. Peserta menggunakan instrumen bebas (elektrik, tradisional, gerak tubuh siulan,
tepuk tangan atau vokal).
4. Durasi persiapan alat, maksimum 3 menit.

5. Peserta hadir 30 menit sebelum lomba di mulai, peserta wajib hadir untuk
melaksanakan daftar ulang dan pengambilan nomor undian.
6. Penilaian dilakukan ketika peserta berada di pentas.
7. Durasi pementasan setiap naskah dari setiap grup maksimal 7 menit.
8. Panitia tidak menyediakan alat musik yang diperlukan oleh peserta.
9. Panitia hanya menyediakan sound system dengan 5 buah michrophone,serta 2 buah
gitar akustik.
10.Peserta boleh membawa alat musik sendiri selain dari alat musik yang disediakan
oleh panitia.
11.Penghitungan durasi pementasan dimulai setelah pembawa acara memperkenalkan
peserta kepada dewan juri.
12.Peserta yang telah dipanggil sebanyak tiga kali panggilan tetapi tidak hadir
dinyatakan gugur.
13.Tempat Pendaftaran

•Sekretariat Panaitia Tarung Musikalisasi Puisi.
Alamat : Jl. Dr. Cipto, gg. Merpati V. ( Sekretariat Kantor Lurah Pekat Lama )

•Diknas Sumbawa.
Penanggung jawab : Ade jaka Topan / Rengga )
Contact person : 085 211 213 222

•LSM Mandiri.
Penanggung jawab : Ikraman , S.Pt
Contact Person : 081 917 606 919 / xl
085 239 956 977 / telkomsel
•Ulan Production
Penanggung Jawab : Apang
Alamat : Labuhan Sumbawa.
Contact Person : 081916825174

Atau kunjungi website kami di : www.dewankeseniansumbawa.blogspot.com
e_mail : dewankeseniansumbawa@gmail.com



C. KETENTUAN PENILAIAN


1. Penentuan pemenang dan Penilaian dilakukan oleh dewan juri.
2. Penilaian mencakup :
a. Penghayatan : bobot 20%
b. Penafsiran : bobot25%
c. Aransemen : bobot 25%
d. Penampilan : bobot 15%
e. Ketepatan waktu : bobot 15%
3. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggugugat.
4. Tim juri adalah orang-orang yang berkompeten di bidang sastra dan
musik,yang terdiri dari :

Dewan Juri di pilih dari para seniman senior dan sangat berkompeten di bidangnya

Waktu Pelaksanaan.
Hari : Sabtu – Minggu.
Tanggal : 02 – 03 Juli 2011.
Waktu : 16.00 Wita – Selesai.
Tempat : Halaman Istana Dalam Loka.Sumbawa Besar 

Layar Terkembang
Karya; Asmi Dewi

Kapalku merapat sisi
Danau hilang warna
dingin menunggu rindu basi

esok pagi yang dini,
angin menggoda
menggemuruh. Tualangku panjang
kupasrahkan pada ombak liar
yang menyeret nasibku kembali
hingga kedalaman yang entah!

Dan aku terus hanyut
tanpa ada yang menjamin
kepergian itu
untuk kembali

Kau di hulu, nyalakan lentera
sepanjang puncak ubun-ubun
agar terbaca lukisan rindu di keningmu
biar kulupakan saja
sebaiknya kukuburkan saja
riwayatku
yang membosankan


Tanah Pusaka
Dinullah Rayes
Tanah Pusaka
Mari kita memungut remah merah putih
yang tercecer dari bakul anak bangsa
yang pongah hingga lupa siapa Maha pencipta.
Ayo kita lukisi plapon rumah kita
lewat pelangi-pelangi nurani
pamerkan halaman rumah warisan
taman-taman bunga seni jatidiri
busana anggun wama-warni sekujurjasad ibu pertiwi
pelataran tanah pusaka gemuruh suara merdeka
langit biru
laut biru.
Kita merebut harga diri
yang terinjak-injak telapak kaki materi
budak-budak terik mentari
yang merobek cadar rembulan purnama rasa.
Kita menangkap cakrawala ragam bahasa
kita berpacu dalam abad berlari
menuju rumah kit4 sari pati iman pada-Nya
jemari Tuhan senantiasa mengusapi ubun-ubun
anak-anak negeri
, Tanah Pusaka seberkas cahaya surga
di bumi
di hati.
Kita tengah membaca hari ini
embun-embun disileti terik mentari
setiap hari.
Sumbawa Besar, Agustus 2006




Wirid Syuhada Di Medan Jihad.
Karya : Agus Irawan Syahmi ( AIS )

Dengan menyebut nama suci zat bening Maha Segala
Aku datang memenuhi panggilan sunah yang tertinggi
Aku bertobat dari seribu satu goresan hitam pengembaraanku.
Aku bermetamorfose dari sejuta ketidak – berdayaan.
Aku berkhikmad atas ketidak terhingga rahmat-Mu.

Maka perkenankan langkahku berbaris-baris di-shaf terdepan sunah tertinggi-Mu Ya Robby.
Demi bangsa yang tercatat dalam buku suci-Mu.
Demi sejengkal kedaulatan yang kau anugerahkan.
Demi kehormatan dan masa depan generasi kami,
Tiada pengabdian tertinggi dari jiwa kami yang tunduk pada-Mu.
Dan tak ada hijab apapun bagi kami selain panggilan suci.
Tak aka nada seberapa harga perniagaan dari neraca-Mu atas terbangnya jtaan nyawa kami yang akan Kau Ridhoi.

Dengan mata Ghaib-Mu, Engkau saksikan serpihan logam, reruntuhan dan babungan asap yang menjelagai angkasa-Mu.
Dengan telinga ghaib-Mu, Engkau dengar dentuman keserakahan yang bertingkahan dengan jerit kesakitan warga sahaya.
Dengan indera ghaib-Mu, Engkau rasakan denyut derita bangsa yang tersayat, sumpah-serapah dendam kalbu tak terkira;
Apakah kami mesti diam menyaksikan bocah-bocah menggelepar dalam desingan mesiu koloni?
Apakah kami juga mesti diam menyaksikan usus terburai berkubang darah?
Apakah kami juga mesti diam menyaksikan bunda, nenek renta dan gadis-gadis pucat muramdi cekam angkara?
Apa kamipun harus diam menyaksikan rumah ibadah kami porak poranda?
Dari sini Ya Robbi.
Dari puing-puing kubah Baghdad ini, kami berserah diri kepda iradat-Mu tuk berenang ke samudera kematian yang paling mulia, berbaris dalam shaf terdepan menjadi garda kejayaan sunah-Mu serta demi harkat dan martabat kami sebagai insane yang telah engkau merdekakan sebelumnya.
Wahai generasi pewaris negeri….
Tebarkan selalu rangkai bunga di Padang Kerbala peristirahatan kami.
AIS. April 2003







Kepergianmu
Karya : khairil Anwar
Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas


ORANG-ORANG MISKIN
Karya WS Rendra

Orang-orang miskin di jalan,
yang tinggal di dalam selokan,
yang kalah di dalam pergulatan,
yang diledek oleh impian,
janganlah mereka ditinggalkan.

Angin membawa bau baju mereka.
Rambut mereka melekat di bulan purnama.
Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala,
mengandung buah jalan raya.

Orang-orang miskin. Orang-orang berdosa.
Bayi gelap dalam batin. Rumput dan lumut jalan raya.
Tak bisa kamu abaikan.

Bila kamu remehkan mereka,
di jalan kamu akan diburu bayangan.
Tidurmu akan penuh igauan,
dan bahasa anak-anakmu sukar kamu terka.

Jangan kamu bilang negara ini kaya
karena orang-orang berkembang di kota dan di desa.
Jangan kamu bilang dirimu kaya
bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
Lambang negara ini mestinya trompah dan blacu.
Dan perlu diusulkan
agar ketemu presiden tak perlu berdasi seperti Belanda.
Dan tentara di jalan jangan bebas memukul mahasiswa.

Orang-orang miskin di jalan
masuk ke dalam tidur malammu.
Perempuan-perempuan bunga raya
menyuapi putra-putramu.
Tangan-tangan kotor dari jalanan
meraba-raba kaca jendelamu.
Mereka tak bisa kamu biarkan.

Jumlah mereka tak bisa kamu mistik menjadi nol.
Mereka akan menjadi pertanyaan
yang mencegat ideologimu.
Gigi mereka yang kuning
akan meringis di muka agamamu.
Kuman-kuman sipilis dan tbc dari gang-gang gelap
akan hinggap di gorden presidenan
dan buku programma gedung kesenian.

Orang-orang miskin berbaris sepanjang sejarah,
bagai udara panas yang selalu ada,
bagai gerimis yang selalu membayang.
Orang-orang miskin mengangkat pisau-pisau
tertuju ke dada kita,
atau ke dada mereka sendiri.
O, kenangkanlah :
orang-orang miskin
juga berasal dari kemah Ibrahim
Yogya, 4 Pebruari 1978




MANTERA
Karya Asrul Sani
Raja dari batu hitam,
di balik rimba kelam,
Naga malam,
mari kemari !
Aku laksamana dari lautan menghantam malam hari
Aku panglima dari segala burung rajawali
Aku tutup segala kota, aku sebar segala api,
Aku jadikan belantara, jadi hutan mati
Tapi aku jaga supaya janda-janda tidak diperkosa
Budak-budak tidur di pangkuan bunda
Siapa kenal daku, aku kenal bahagia
tiada takut pada pitam,
tiada takut pada kelam
pitam dan kelam punya aku
Raja dari batu hitam,
Di balik rimba kelam,
Naga malam,
Mari kemari !
Jaga segala gadis berhias diri,
Biar mereka pesta dan menari
Meningkah rebana
Aku akan menyanyi,
Engkau berjaga dari padam api timbul api.
Mereka akan terima cintaku
Siapa bercinta dengan daku,
Akan bercinta dengan tiada akhir hari
Raja dari batu hitam
Di balik rimba kelam,
Naga malam,
Mari kemari
Mari kemari,
Mari !


Puisi Oleh: Asrul Sani



Tuhan, Aku Cinta Padamu
Karya WS. Rendra
Aku lemas
Tapi berdaya
Aku tidak sambat rasa sakit
atau gatal
Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar
Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi
Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah
Tuhan, aku cinta padamu. Bagikan
Bagikan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More