DEWAN KESENIAN DAERAH SUMBAWA...
silamo ngesar!

DEWAN KESENIAN DAERAH (DKS)

Sabtu, 08 Oktober 2011

TEATER NGAYANG


Kali ini DKS coba memposting salah satu naskah terbaik karya tau Samawa.NGAYANG sebuah naskah drama yg di tulis oleh Aman Tamby Lohay tlah berhasil meraih juara terbaik ketika lomba pementasan teater remaja di Mataram.dan selanjutnya tim Teater NGanyang tersebut menjadi satu-satunya wakil NTB utk pementasan teater remaja di Jkt.

Kami menyertakan sinopsis drama pementasan NGANYANG dan naskahnya.dalam bentuk PDF.serta sekalian foto2 pegelaranya.



Sinopsis

NGANYANG

Nganyang adalah  tradisi masyarakat/tau  sumbawa (samawa)  dalam memburu rusa/menjangan dan babi hutan, dalam dunia modern nganyang telah gunakan untuk memburu pengetahuan, keserakaan, agama,  harta-benda, kekuasaan dan pemburuan lainnya, dengan menggunakan etika atau tidak dengan etika.
Fira gadis pilihan antara masa lalu (fantasi dan harapan) hidup dijaman modern yang telah membuatnya menjadi tidak bebas. Fira tergantung telah pada listerik untuk belajar, bermain, dll, dia tidak bisa makan tanpa adanya piring, tidak bisa beranang tanpa kolam renang. Dia resa seolah semua yang  telah membelenggu dirinya sendiri. Tekhnologi telah menjadi tuhan baru bagi manusia.
Dalam keterbelengguan tersebut, tiba dia menemukan dunia lain,  dunia yang lebih bebas, dia melihat banyak orang menari dan bermain di terang bulan. “Aku seperti mimpi, melayang dan menari dengan bebas” katanya. Fira memutuskan untuk keluar dari dunia nyatanya, dia masuk kepada dunia masa lalu yang lebih sejuk’;
“aku menicintaimu tapi aku harus pergi” kata fira pamit pada kekasihnya (dirja). “Kau jangan pergi kalau kau pergi, aku akan memburu/menganyang serta membunuh seluruh masa lalu mu” . Tapi fira tetap pergi.
Fira akhirnya masuk pada masa lalu, dimana alam masih bisa diajak menari dan menyanyi. Fira bermain Ace... ace...C dan teki ya... ya..... (sebuah permainan rakyat Sumbawa), “aku seperti bermimpi bisa menari, bermain bersama kalian, di duniaku aku terikat dengan teknologi polusi yang sangat menyesakkan.
Dirja “ dunia menjadi panas, karena kalian tidak merawatnya, atau mungkin kami telah gagal menularkan kearifan alam pada kalian”
Tony sang pemburu masa lalu, menemukan fira bersama Dirja, kemudian tony membunuh Dirja karena merebut kekasihnya. Fira menyesalkannya tapi dia juga tertembak dengan tidak sengaja oleh Tony. Fira meninggal karena pemburuan/ nganyang. Tony menyesal kekasihnya telah menjadi korban perburuannya yang tidak beretika dan mentaati hukum-hukum alam dan dia menjadi bagian dari pemburuan manusia lainnya.


NGANYANG
NGANYANG
“MENUJU DUNIA YANG SEHAT, BERETIKA DAN
BERWAWASAN LINGKUNGAN”
“Nganyang adalah perburuan, search and google”

DINAS PARIWISATA DAN OLAH RAGA KABUPATEN
sUMBAWA
DINAS PARIWISATA PROPINSI NTB
TEATER TUMB-TUMBA


Pimpinan Produksi :Ir.  Iskandar

Sutradara : Aman Tambi Lohey
Asissten Sutradara : Muhammad Jayadi
Pemain : Tony, Fira, Yudi M, Dirja, Desy, Dewi, Ikhsan, Dwi, Yudi A
Penata Artistik : Ildonesia Alam
Penata Musik : Epun Gera
Penata Rias dan Busana : Hasanuddin
Penata Gerak : Firiaty K




ADEGAN I
Musik : (mistis alam sumbawa)
Lampu : menyalah putih di tengah panggung (agak buram).
Seorang  sedang    melakukan  upacara/  ruatan  untuk  persiapan  NGANYANG
(perburuan),  mohon  ijin  kepada  PATI  ONGONG  (penjaga  hutan),  bahwa  akan
diadakan NGANYANG untuk memburu rusa. Setelah ritual selesaai maka terdengar
teriakan dari belakang penonton. 
Seseorang
Nya eee…  Nya eee… Nya eee… Tutiiit….. Tutiiit…..
Berlari  ke  tegah  penonton,  diikuti  beberapa  orang  lainnya  dari  arah  yang  berbeda.
Semuanya berteriak dan memegang tombak, parang dan sebagainya. Mereka sedang
berburu  rusa/babi  hutan  (nganyang  -  dalam  bahasa  Samawa).  Mereka  berlarian
ditengah  penonton  (anggap  penonton  sebagai  semak  belukar)  terus  ke  depan
panggung,  berhenti  kemudian  berpencar  sambil  mengendap-endap  seolah  mencari
binatang  buruan.  Salah  satu  dari  mereka  (kira-kira)  adalah  pemimpin.  Orang
tersebut selalu di depan. Semua isyarat dan petunjuk yang diberikan orang tersebut
dikuti  oleh  yang  lain.  Kemudian  sipemimpin  kembali  berjalan  pelan  ketengah
penonton.  memberi  isyarat  kepada  yang  lain  untuk  kembali  ke  tengah  penonton.
Semuanya berpencar.
Terdengar lagi teriakan dari belakang penonton.
Seseorang
Ta eee…  Ta nya eee…  Lemaaa neee… 
Beberapa  orang  yang  masih  mengendap-endap  di  tengah  penonton  segera  berlari
sambil berteriak ke arah datangnya suara.
Lampu ruangan dipadamkan.

ADEGAN II

Panggung atas  terlihat dua orang sedang asyk bermain game, (boleh balapan atau perang)
mereka berlomba merebut  pemenang.
 
1.  Tony  ;  AYO KEJAR AKU
2.  Yudi Kecil    : JANGAN SOMBONG…. TEMAN, AKU YANG JAGOAN….
3.  Tony    : BUKTiKAN DONG…. DARI sepuluh kali  kita main kau hanya menang satu kali..
4.  Yudi   : lihat siapa yang kalah, kau terlenah karena kesombongan mu, (dalam puncak
keasikan  main  muncul  seorang  wanita  mudah  sambil  berlari  dan  senyum2
dan menyenggol kabel listerik, lalu semunya padam)
5.  Tony /yudy  : dan kedua : berteriak “ Fira…..”
6.  Fira   : maaf saya tidak sengaja….aku agak tergopo-gopo
7.  Tony.   :(agak  marah)  tahu  nggak  engkau  tlah  merusak  semua  kesukaan  kami,  aku
batal menjadi  yang paling jago diantara kami, brengsek kamu….
8.  Fira  ; Maaf ini ada yang lebih penting dari itu semua…
(orang kedua sibuk memperbaiki cok dan menghidupkan kembali computer”
9.  Yudi.  ; lebih penting apa dengan game…
10.  Yudy   ; Udah … ini sudah nyala kembali
11.  Tony.   :  Fira  kau  diam  di  situ  jangan  bergerak,  agar  kakimu  yang  jelek  itu  tidak
merusak suasana dan aku dapat menjadi jagoan.
Fira terdiam (computer udah hidup kembali).
12.  fira   :  (bangun  dan  terseyum),  jadi  jagoan?  Jagoan  apa?  ton udah mainnya…. aku
ingin  jalan-jalan….kita lihat bulan….
13.  Tony   : nggak, ayo…. kejar…..kejar, sana Fira akau akan kalah nih…..
14.  Yudy  : awas kau ketinggalan…
15.  Fira   : (agak gelisa) aku ingin menari  bersama bulan, aku ingin bermain tanpa aku
tergantung  pada  elektrik  ini  (menyentu  komputer)    aku ingin…. menari
bersama angin dan memainkan music untuk khayalku ke dunia kayangan.
16.  Tony  : fira….!  Diam! 
17.  Fira   : ayo kanda, adinda sudah lama.......
Tiba-tiba listerik padam
  18. Tony,   : padam lagi, listerik kenapa engkau menghalangi untuk menjadi terhebat?
Semua  gelap  dalam  bayangan  kegelapan  Fira  tersenyum  dan  membuat  gerakan  indah..( TONY  dan
YUDI terpaku tidak ada yang dapat dikerjakan,  mereka mematung di pinggir meja mainnya.

  19. Fira     ;  (cewek  gelisa,  mendengar  nyanyian  dari  alam)  tangan  ku  kok  ingin
bergerak,  menari,  badanku  terasa  melayang  mengikuti    angin,  aku
seperti    menembus    seluruh  masa  dan    menggapai  bulan,  untuk
rasaku yang bebas.
  20. Tony   : yud coba lihat Fira, sepertinya dia menari, apa dia kesurupan? 
  21. Yudy  : fira... apa kau sudah gila?
  22. fira   : Tidak yud, aku bergerak karena alam ini membuat ku bergerak, rasaku
bebas  tony.  Apa  kau  tidak  mendengar  suara-suara  yang  mengelilingi
kita,  atau  kau  tidak  melihat  banyak  bayangan  yang  sedang  bermain
dan memperolok kita?
  23. Yudy  : fira ... kau menjadia aneh?
  24. Fira   : aku diajak masuk dalam dunia itu yud..... aku pergi  tony.....
  25. Tony  : yud udah, tinggalkan dia. Aku mau tidur.

Adegan III
26.  Dewi   : (masuk dibawah sinar bulan) e…… coba ingo  –  coba ingo ……. Tau to,
coba  lihat  semuanya  tidak  ada  yang  bias  dilakukan.  Kemudian  mereka  tertawa,  semua
pemain masuk dengan berbaris sambil menyanyikan lagu-lagu tertentu (tradsional),
Cewek  (fira)  ikut  masuk  dia  seperti  bayangan  putih  diantara  gerakan  hitam  pemain
lainnya, mereka bermain tum katumba-tuba dan tki yaya..ya ya....Permainan  udah usai,
”fira” agak sulit melupakan masa itu,
27.  Fira   :  aku  seperti  mengenal  dunia  ini….. aku  seperti  mimpi…… dari mana
kalian, aku bisa menari di terang bulan…. (menari  dan berputar ditengah arena dengan
bahagia)
28.  Dirja,  ; pergilah, sebentar lagi duniamu akan datang,
29.  fira  ;  tidak  biarkan  aku  disini,  duniaku  di  sana  sangat  terbatas.  Aku  seperti
bergerak  dalam,  kotak  yang  pengap,  disni  aku  bisa  melayang  seperti
kapas, bernapas dengan paruh-paruh penuh… aku tak ingin kembali
30.  Dirja  : kembalilah ini bukan duniamu, kau akan mati kalau lama disini…
31.  Fira   :  bulan  aku  menikati  mu  sekarang,  aku  merasakan  semua  kelembutan
cahaya  yang  engkau  pancarkan,  buatkan  hati  ku  sejuk  selembut
cahayamu….
32.  Dirja   : Awas fira dunia mu ……..








Adegan IV
  Listerik  menyalah,  cewek  itu  langsung  menyimpan  computernya,  kemudian
menghidupkan, muncul wajah seorang pemuda yang ditemunya tadi…. Cowok masuk, cewek
menyimpan computer seolah teman cowoknya tidak diketahui apa yang sedang dilihatnya.
33.  Tony    : (dengan tatapan curiga) kau berumbah terlalu banyak,
34.  Fira   : kenapa ?
35.  Tony   : kenapa?  kau bilang kenapa. ha.
36.  Fira   : memandang cowokynya dengan mengigil
37.  Tony   : siapa yang kau amati  dari tadi, !
38.  Fira   :    (sambil  menarik  napas  yang  dalam)  bukan  siapa  –  siapa,  tapi
bayangan  kesejukan  masa  lalu,  kita  saat  ini,  sepertinya  telah
disibukkan  dengan  tekhnologi  dan  kita  telah  menjadikan  kemajuan
zaman ini sebagai tuhan baru..
39.  Tony   :  kau    ingin  kembali  ke  zaman  batu,  kau  ingin  kembali  menjadi  siti
nurbaya?
40.  Fira   :  aku  muak  akan  semuanya,  aku  tidak  bisa  hidup  tanpa  aku  dapat
menentukan  semuanya  oleh  diriku,  aku  tidak  ingin  tergantung  pada
semua kebendaan kecuali pada aturan moral kemanusiaan dan alam.
41.  Tony   : kolot….
42.  Fira   :  tak    apa,  tapi  ku  adalah  orang  merdeka  terhadap  seluruh  pikiranku,
aku  akan  pergi,    kembali,    pada  masa  dimana  matahari  dan  bulan
masih  bisa  diajak    diskusi,  dimana  kita  tidak  butuh  ac  untuk
mendinginkan badan. aku mencintaimu, tapi aku harus pergi.
43.  Tony   : kau jangan pergi (cowok itu menerkam ceweknya) kalau kau pergi aku
akan membunuh seluruh bayangan masa lalu mu.  
Muncul  suara nyayian  masa lalu……
44.  Tony   : suara apa itu, kenapa begitu kuat  dan   memekakkan telingaku, aku –
aku  (ketakutan….)
45.  Fira   : saatnya aku pergi ….
46.  Tony  :  jangan  !  kau  tidak  boleh  kemana    pun,    kau  akan  tetap  disini,
bersoraklah dan bernyanyilah  bersamaku! (nyanyian itu semakin kuat
diiringi lampu atas padam)
  Fira  pergi,    bersama  semakin  kuatnya    gerakan  hitam  dibawah  panggung
mempengaruhi jiwanya.
  Mereka muncul dengan permainan anak-anak Ace – Ace 
ADEGAN V
47.  Fira   :  aku....  aku...  bisa  bermain  dengan  kalian,  ?  betapa  senangnya  aku
dapat bermain ace...ace..ace, tumba... tumba....
48.  Desy  : kau memang berada dalam kenyataan, bukan mimpi, apa kau bermain
lagi?
49.  Fira  :  ya...  ya...  aku  mau  bermain....  (mereke  bermain  berdua)....  tapi  desi
agak tidak suka.
50.  Fira  :  aku seperti mimpi, bisa masuk pada dunia khayalku, ataukah ini yang
kenyataan  ?  Membedakan  yang  nyata  dengan  tidak  nyata  begitu
mudanya, kenyataan hari ini menjadi mimpi atau kenangan hari esok, 
51.  Desy  : tapi ini bukan dunia mu, kau pergi saja....
52.  Fira  : kok begitu, aku jadi ragu...
53.  Dirja   :  tidak  usah  ragu,  tidak  ada  yang  nyata  sebenarnya,  yang  sangat
menentukan  adalah    orang  suka,  tidak  suka,  bahagia  atau  tidak
bahagia  adalah  rasa,  maka  bebaskan  rasa  dan  menyatulah  dengan
kami.
54.  Fira  :  aku  ragu,  di  alamku,  aku  seperti  orang  kolot  yang  tidak  mengenal
dunia  ku  sendiri,  orang  bahagia  ketika  mereka  semua  diatur    oleh 
seuatu  yang  mereka  temukan,  mereka  tidak  bisa  makan  tanpa  ada
piring,  mereka  tidak  biasa  berenang  kalau  mereka  tidak  membuat
kolam  renangnya,  sementara  aku  menginginkan  bebas  dan    tak  ada
yang membatasi.
55.  Dirja   :  bukankah  yang  diimpikan  setiap  orang  adalah  kebebasan,?  Kau
menemukan hari ini....
56.  Fira   ; aku menemukan tapi aku bingung kenapa Cuma aku yang merasakan
ini?
57.  Dirja  ; karena kau yang terpilih.....
58.  Fira   : terpilih ? (agak heran) terpilih jadi apa?
59.  Dirja  :  penghubung  antara  masa  lalu    dengan  dunia  nyatamu.  Kami  telah
memelihara alam ini untuk anak cucu kami, agar kalian hidup bahagia
”balawas”. Tapi sekarang? Kulihat matahari memancarkan panasnya,
seperti  ia  sedang  marah  pada  kalian.  Dulu,  Setiap  hari  dia
memanaskan  bumi  ini  agar  tidak  membeku,  menumbuhkan  pohon-pohon  agar  kulit  bumi  tidak  terbakar...  pada  malam  hari  diberikan
tugas pada  bulan  agar memancar  kelembutan....  agar  semuanya  bisa
menari dan bermain musik di  malam hari...
60.  Fira   : aku serasa seperti angin yang menembus semua waktu, tak ada yang
berubah semuanya sama, 
61.  Dirja   : tokek bernyanyi, jangkrik bermain musik, semua binatang kecil menari
dan  bernyanyi  di  malam  hari  mereka  bahagia  karena  besok  pagi
mereka mencari makan untuk diri dan kaumnya.
62.  Fira   :  aku  seperti  alunan  musik  yang  menghubungkan  hayalku  dengan
nyataku.
63.  Dirja   :  tapi  kalian,  membongkar  seluruh  bumi  dengan  nafsu  mengambil
kekayaan,  membunuh  semua  binatang  dan  tumbuhan.....kami  takut
apa  yang  telah  kami  yakini,  akan  dihancurkan  oleh  kalian  sekarang..
mungkin  kami  gagal  menularkan  kearifan  alam  sebagai  seoarang  ibu
pada  kalian...  atau  mungkin  kalian  tidak  berpikir  tentang  orang  atau
anak cucu kalian dimasa yang akan datang....
64.  Fira   :  sudahlah,  aku  keidinginan,  biarkan  aku  menari  dan  bermain  bersama
mereka.....
lampu diatas menyala terlihat tony menggapit  komputernya dan memperbaiki senjatanya
65.  Tony   : aku tahu dimana kau sekarang.....
66.    Dewi   : (tiba-tiba terdengar guntur yang keras sekali di sertai angin...) dirja....
hujan akan turun, (mereka berhenti bermain)
67.  Dirja  ; Fira istirahat...... hujan akan datang
68.  Fira   : bagaiamana aku akan kembali ke masaku....
69.  Tony   ;  terdengar  suara  oang-orang  nganyang  ,  nan  lalo  kau  aser  bau
mayung...... dan terdengfar sorak orang nganyang.
70.  Fira   : dewi, dirja itu suara tony ngayang, dia memburu semua masa lalu.
71.  Tony   :  ha...  ha...  ha...        fira  !  kau  ada  di  sini  rupanya.  Tak  ada  jalan
keluar.....akau  telah  berjanji  akan  membunuh  semua  yang  telah
mengecewkaku.... hari ini aku seperti didinding yang tak mungkin kau
hancurkan.... (kearah dirja) kau cecunguk kolot, kau telah mengambil
milikku....
72.  Dirja   :  kalian  serakah.......  (dia  berlari  kearah  tony  dan  mengayunkan
tombaknya...... dan door.... senapan itu melatus, dirja terkulai....
73.  Fira   : Tony .... jangan........
74.  dewi   : dirja.........
75.  Fira   : kau.....  datang membawa kematian bagi kami... pergi kau... ini bukan
dunia mu....
76.   Tony   : (tertawa sombong) fira disini kau juga tidak diajak..........
77.  Fira   : jahannam kau.....
78.  Tony   :  menembakkan  senapan  ke  dewi  dan  seluru  orang  di  situ, tinggal  fira
berdiri sendiri, mengamati teman-temannya.....
79.  Fira   : tidak........... (dia berlari ke arah tanah) dia menhempaskan dirinya dan
dor........) fira jatuh di dalam pelukan ....
80.  Tony  :  tidak  kau  tidak  boleh  pergi.......  aku  hanya  menginginkan  kau....  aku
tidak suka di rampas oleh siapapun......
81.  Musik ho....ham... ho ... ham
82.  Tony  : menangis sendiri melepas kekasih........
Dia  menyetel  komputernya  muncul  tumbah-tumbah,  tony  mengganti  lagu  dengan  eminem  ...
tapi tetap muncul  lagu Acc dua da... dstnya hingga tony prustasi.
83.  Tony   : tidak aku membunuh banyangku sendiri.
Terdengar suara orang nganyang dan memburu tony......
Tamat.
Aman tamby lohay
Juny 2010

Untuk naskahnya yang berbentuk PDF silahkan saja download di bawah ini
 

Bagikan
Bagikan

Rabu, 28 September 2011

PEMENTASAN TEATER LASKAR RABORAN

Dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan RI yg ke 64,tepatnya pada malam puncak resepsi17 Agustus 2009 yg.bertempat di halaman Pendopo Wisma Praja Sumbawa Besar,DKS menampilkan pementasan teater yang berjudul LASKAR RABORAN.SEbuah naskah heroik karya Aman Tambilohe dgn cerita berlatar belakang sejarah dimana Kerajaan Sumbawa dulunya ikut bergabung dengan NKRI.
Salah satu tokoh yang menjadi tokoh sentral di cerita ini adalah Panglima kerajaan Sumbawa yg merasa sedih karena kerajaan Sumbawa ikut hilang dgn bergabungnya ke dlm NKRI kala itu.Sang Panglima yg di perankan Datu Busing/Aik & istrinya yg di perankan Afni,mampu membuat cerita ini hidup layaknya seperti pada jaman pra kemerdekaan dulunya.
Cerita lengkapnya silahkan saja di download rekaman video livenya.
Lengkapnya inilah para kru yang mendukung pementasan LASKAR RABORAN:
-Naskah/Sutradara             :Aman Tambilohe
-Ass Sutradara                  : Yati Kahar
-Produser                          : Kendo Samawa
-Musik                              : Epun gera/ Heri MB
-Penata Artistik/Lighting : Ilmiawansyah
-Penata Tari                       :Hasanuddin Spd
-Penata rias                        :Fithriati Yatik
-Tehnisi                              :Jimy
_Cast:
      *Panglima         : Aik/Datu Busing
      *Istri Panglima : Afni 
      *Raja                 :Jayadi
      *Permaisuri        :Ayu
      *Belanda            :Sigar Chatiano
      *Sandro              :Guru Nick Akim
      *Utusan Jkt       : Padusung
      * dll
Inilah foto2 cuplikan pementasan serta persiapansebelum acaranya.










    

































Bagikan
Bagikan

Minggu, 25 September 2011

SK DKS

BUPATI   SUMBAWA


KEPUTUSAN BUPATI SUMBAWA

NOMOR              TAHUN 2008


TENTANG

PEMBENTUKAN PENGURUS DEWAN KESENIAN DAERAH (DKD)
KABUPATEN SUMBAWA PERIODE 2008 -2013

BUPATI SUMBAWA

Menimbang :
a.    hasil Kongres Dewan Kesenian se Indonesia di Jayapura Papua pada tanggal 22 – 25 Agustus 2005
b.    bahwa untuk kepentingan pengembangan kebudayaan khususnya yang berorientasi pada nilai spiritual budaya daerah, perlu dibentuk suatu lembaga yang lebih mencerminkan aktivitas intelektual para seniman dan budayawan sebagai partner para pembina kesenian dan para seniman;
c.    bahwa untuk keperluan dimaksud pada huruf a dan b di atas perlu  ditetapkan Pengurus Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Sumbawa dengan Keputusan Bupati.

Mengingat  :
1.    Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur;

2.    Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah bebrapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

3.    Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1989 tentang Dasawarsa Pengembangan Kebudayaan

4.    Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1993 dan Juklaknya Nomor 431/3015/PUOD tahun 1995 tentang Pembentukan Dewan Kesenian Daerah .


M E M U T U S K A N :
Menetapkan       :      

KESATU             : Membentuk Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Sumbawa periode 2008 -2013 dengan susunan pengurus sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini;

KEDUA               :Tugas pengurus Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Sumbawa   sebagaimana dimaksud pada diktum  KESATU keputusan ini adalah sebagai berikut :
1.    Menyusun Rencana Strategis Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Sumbawa
2.    Menyusun Rencana Kerja Tahunan Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Sumbawa



3.    Melakukan koordinasi dan mendukung terciptanya peningkatan prestasi seni
4.    Melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap organisasi organisasi seni dan budaya yang ada di kecamatan
5.    Mengembangkan Seni dan Budaya Sumbawa
6.    Mendukung penyelenggaraan event-event atau pagelaran seni budaya
7.    Mendukung terciptanya jaringan intra conecting dengan pihak lain dalam rangka pengembangan seni dan budaya

KETIGA              :  Dalam  melaksanakan  tugasnya Dewan Kesenian Daerah Kabupaten  Sumbawa  bertanggungjawab  kepada  Bupati;

KEEMPAT          : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkan Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumbawa  dan sumber –sumber lain yang sah ;

KELIMA              :   Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan .



Ditetapkan di Sumbawa Besar
pada tanggal              Desember 2008


BUPATI SUMBAWA




JAMALUDDIN MALIK




Lampiran Keputusan Bupati Sumbawa
Nomor          Tahun 2008
Tanggal     6  Desember 2008

SUSUNAN PENGURUS DEWAN KESENIAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA
PERIODE 2008 – 2013

I.                   DEWAN PERTIMBANGAN :
1.      Bupati Sumbawa
2.      Ketua DPRD Sumbawa
3.      Wakil Bupati Sumbawa
4.      Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa
5.      Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Sumbawa
II.                DEWAN PENGARAH :
1.      H. Dinullah Rayes
2.      DR. Syaifuddin Iskandar, M.Pd
3.      H. Syamsun Asir, S.Sos
4.      Aries Zulkarnaen, S.Pd
5.      Drs. A. Gani Selim
6.      Drs. H.A.M. Jihad
7.      Bujir DM
8.      Darmawan Syamsuddin
9.      Soedjono, MS
10.  Kaharuddin. DI, SH
III.             PENGURUS HARIAN

Ketua Umum                               :      Ir. Iskandar D, M.Ec.Dev
Ketua I                                         :      Fithriati, SP. MT
Ketua II                                       :      Hasanuddin, S. Pd
Sekretaris Umum                         :      Muhammad Irfan, SP
Sekretaris I                                   :      Wawan Ardiansyah, A.Md
Sekretaris II                                 :      Ikhlas Suhada, SP, M.Si
Bendahara Umum                        :      Hariyanti
Bendahara I                                 :      Kaharuddin Sarbini
Bendahara II                                :      Sunarti, S.Pd

IV.             BIDANG – BIDANG

Bidang Informasi dan Komunikasi
Koordinator                                :      Ardiansyah
Anggota                                      :      Fajar Rahmat
                                                    :      M. Irfan

Bidang Penelitian dan Pengembangan
Koordinator                                :      M. Jayadi, S.Pd. M.Pd
Anggota                                      :      Muhammad Ikraman, S.Pt
                                                           Syukri Rahmat, S.Ag
                                                    :      Sigar Chatiano
                                                           Yusuf Nujum

Bidang Sarana dan Prasarana
Koordinator                                :      Burhanuddin, S.IP
Anggota                                      :      Z. Arifin, S.Pt. M.Si
                                                    :      Sofian Yahya Putra, S.Pt.
                                                           Nurawan Saputra, ST


Bidang Hukum dan Perundangan
Koordinator                                :      Ahmad Yamin, SH. MH
Anggota                                      :      Subhan Prihatin, SH
                                                   


V.                KOMITE – KOMITE

Komite Seni Rupa                                 :  Ruslan
                                                                 Wiyanto Paimin
                                                                                   A.Rahim, S.Pd
                                                                                   Zubair, S.Pd

Komite Seni Tari                                   :  Abdul Aziz HM
                                                                 Johary Willy S
                                                                                   Rivan Tanata
                                                                                   Nurhasanah Ibrahim, S.Pd

Komite Seni Musik                               :  Herry Musbiawan
                                                                 Zakariah U
                                                                 Doddy Priyadi
                                                                                   Lukmanulhakim
                                                                                   Syamsuddin Obby
                                                                                   Farhan Rozi

Komite Seni Sastra                                :  Zakaria Surbini
                                                                 Nuraini Saleh, S.Pd
                                                                 Rita Yuliati, S.Pd
                                                                 Iswantari, S.Pd
                                                           

Komite Seni Teater, Film dan Vidia     :  Sriyati Suud, S.Pd
                                                                 Ilmiawansyah
                                                                                   Abdul Gafar
                                                                                   Fatmawati, S.Pd
                                                                                   Syarifuddin, AG

VI. ANGGOTA PLENO
                                                                             
No
Nama
Asal Kecamatan
1.
Idrus Husain
Alas Barat
2.
Andrian Noviar, SE
Alas
3.
Mufti Jauhari
Buer
4.
H.M. Nur, S.Pd
Utan
5.
Zainul Arifin
Rhee
6.
Abd. Azis, Ms
Badas
7.
M. Syafei
Sumbawa
8.
M. Damir, S.sos
Untir Iwis
9.
M. Saleh AK. S.Adm
Bt Lante
10.
Haminuddin SE
Moyo Hilir
11.
Hasanuddin
Moyo Utara
12.
Mulyadi, S.pd
Moyo Hulu
13.
M. Amin
Lenangguar
14.
A. Azis
Ropang
15.
Nuraini, S.Pd
Lape
16.
Anhayas AS
Lantung
17.
Muh Saleh, S.Pd
Lopok
18.
Rahma
Lunyuk
19.
Hartono, S.AP
Maronge
20.
Drs. Suyanto
Plampang
21.
M. Nur
Labangka
22.
Kahiruddin
Empang
23.
Muhrin
Tarano
24
Syamsul Bahri
Orong Telu


                               

BUPATI SUMBAWA




JAMALUDDIN MALIK




Bagikan
Bagikan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More