MUSYAWARAH SENIMAN II 2014

Ir Iskandar D, MEc Dev secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Kesenian Sumbawa (DKS) periode 2014-2019. Musyawarah Seniman II yang berlangsung di Istana Dalam Loka, Sabtu (26/04) dihadiri seniman, budayawan dan sejumlah peninjau. Dalam musyawarah yang diselenggarakan Dewan Kesenian Sumbawa tersebut berlangsung pembahasan anggaran dasar-anggaran rumah tangga, laporan pertanggungjawaban pengurus, ceramah budayawan Mustakim Biawan dan penyampaian rekomendasi seniman.

Ir Iskandar D MEc Dev mengatakan, Dewan Kesenian Sumbawa tetap akan memprioritaskan dukungan kegiatan kesenian yang diprakarsai seniman-seniman lokal. Inisiatif seniman akan menjadi prioritas dalam pengembangan kesenian Sumbawa. Kemudian tetap konsisten menjalankan fungsi kemitraan dengan pemerintah, baik berperan dalam memeriahkan event kesenian maupun perlindungan kesenian di Sumbawa. Di lain hal, untuk pengembangan organisasi DKS akan memperjuangkan sekretariat DKS dan gedung kesenian.

Sebelumnya, Ir Iskandar D MEc Dev mengingatkan bahwa Musyawarah Seniman II ini lebih punya peran penting daripada musyarawah sebelumnya, karena tantangan kedepan jauh lebih kompleks. Oleh karena itu, seniman-seniman yang turut bermusyawarah mesti mewakafkan semangat dan pikirannya untuk mengembangkan kesenian Sumbawa yang akan datang. “Ini tantangan kita semua. Sepanjang kita bisa melakukan dan berniat, Insya Allah pasti ada yang terbaik,” ucap Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa ini.

Menurut Ketua DKS dua periode ini, semangat mengembangkan kreasi seni melalui DKS cukup strategis dan berkontribusi positif bagi pengembangan potensi seni khususnya, dan pembangunan sosial budaya daerah Sumbawa umumnya. “Melalui semangat berkesenian ini, dewan kesenian turut serta menjaga kelestarian seni budaya daerah agar tidak tercerabut dari akar budaya serta norma masyarakat,” tambahnya.

Dalam Musyarawah Seniman II ini ditetapkan fungsi Dewan Kesenian Sumbawa sebagai mitra kerja pemerintah dan masyarakat dalam perlindungan kehidupan berkesenian di Sumbawa. Kemudian DKS memiliki dua peranan, yakni sebagai pemikir dan konseptor kebijakan dalam pembinaan dan pengembangan kesenian di Kabupaten Sumbawa. Peranan kedua DKS yakni sebagai pelaksana pembinaan dan pengembangan kesenian dalam membantu pemerintah daerah melalui peningkatan aktivitas kesenian, peningkatan kualitas kesenian, peningkatan apresiasi seni masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan seniman.

Kemudian, musyawarah mufakat para seniman Sumbawa ini terbentuk pengurus DKS 2014-2019, yang terdiri dari ketua, sekretaris, bidang informasi dan komunikasi, bidang penelitian dan pengembangan, bidang sarana dan prasarana, serta bidang hukum dan perundangan. Dalam susunan pengurus didukung lima komite: komite seni rupa, komite seni tari, komite seni musik, komite seni sastra, dan komite seni teater, film dan video.

Selain menyelenggarakan Musyawarah Seniman II, Dewan Kesenian Sumbawa juga menggelar Pentas Musik Harmoni Generasi. Dua kegiatan yang melibatkan ratusan seniman ini berlangsung lancar dan sukses.

Sumber : www.gaungntb.com